Sabtu, 25 Juni 2011

Realita kehidupan

Sungguh miris melihat kehidupan orang jaman sekarang, yang di atas tidak mementingkan orang yang dibawah.BETAPA seringnya kita mengukur seseorang bukan dari kapasitasnya sebagai manusia, melainkan karena status sosialnya, harta kekayaannya, jabatannya, dan golongannya. Padahal esensi yang demikian hanya merupakan batasan, bukan prinsip ekstensial dari kemanusiaan itu sendiri. memang sifat manusia susah diubah, apalagi kalau sudah bicara soal gengsi. BETAPA tolonya kita !! Hidup di bumi yang satu, minum dari air yang sama, menghirup udara melalui langit yang serupa, namun tidak pernah ada kesatuan dan kedamaian. Sebaliknya yang terjadi justru kekacauan. Apa yang membuat terjadi nya kekacauan? apa masalah nya sehingga kekacauan itu timbul? bagaimana cara penyelesaian masalah itu?..
Jalan kehidupan adalah wajar bila hidup tak selamanya bahagia. Sebab pada hakikatnya, jalan untuk menempuh hidup itu berliku, penuh duri, bahkan memiliki tikungan tajam yang boleh jadi melempar kita ke dalam jurang relativitas. Dunia ini rasanya makin sempit saja, dimana - mana masih ada orang yang mengemis, tidak perlu mencari jauh-jauh orang susah, disudut jalan ada banyak orang susah. kesal sekali ketika melihat orang kaya berfoya- foya (kita tidak tahu uang berfoya- foya nya, MUNGKIN hasil korupsi nya). Tidak selama nya seseorang selalu berada diatas. roda kehidupan berputar, semua hal yang tidak mungkin, bisa menjadi mungkin.

Jumat, 24 Juni 2011

Mahalnya Harga Sebuah Kejujuran

Mahalnya harga sebuah kejujuran di negeri ini menjadi sebuah bumerang yang akan menghancurkan bangsa kita tanpa kita sadari. Dahsyatnya ledakan nuklir bagi saya tidak akan mampu mengalahkan kehancuran yang disebebakan oleh karena ketidak jujuran.
Berbagai kasus korupsi yang terjadi di negeri ini menjadi budaya yang tidak akan pernah pudar selama sebuah kejujuran masih merupakan sebuah barang langka. Kalaupun kejujuran itu coba diungkapkan oleh sebagian orang maka akan secepat mungkin ditutupi secara gotong royong.

Lihat saja kasus mencengangkan yang terjadi di Surabaya. Ketika seorang anak sekolah dasar melaporkan kebrobokan yang terjadi saat ujian akhir kepada orang tuanya dan kemudian dilaporkan orang tuanya ke pihak yang berwenang, maka warga yang ada disekitar tempat tinggal mereka langsung mengamuk dan mengusir mereka karena dianggap sebagai pembawa masalah.
Jangan heran jika berbagai kasus yang melanda negeri ini hanya sekedar menjadi sebuah kasus yang hanya menguntungkan media karena terus diberitakan oleh berbagai media massa tanpa sebuah penyelesaian dari mereka yang dipercayakan sebagai pengadil. Tidak heran jika kasus BLBI, kasus bank century, dan berbagai kasus lainnya yang sedang hangat-hangatnya dipublikasikan berbagai media massa seolah-olah tidak akan ditemukan jawabannya.
Mereka yang coba menyuarakan kebenaran seolah-olah merupakan sebuah musuh bagi banyak orang. Dari masyarakat kelas bawah hingga kaum intelektual, dari rakyat kecil hingga para pemimpin negeri yang mencoba menyuarakan kebenaran, mulutnya akan langsung disumpal oleh mereka yang tidak menginginkan kebenaran itu diungkapkan.
Jika hal ini terus terjadi, masih adakah orang yang ingin menyuarakan kebenaran?

Manuel giandonato


Manuel Giandonato
Gary Neville harus merasakan sedikit kecewa pada partai perpisahan di Old Trafford. Pasalnya, gara-gara gol yang dicetak pemain muda Juventus, Manchester United yang dipimpin Neville harus menderita kekalahan 1-2, (24/5).
Aktor yang menodai partai testimonial Neville tersebut adalah Manuel Giandonato. Gelandang berusia 19 tahun itu mencetak gol melalui tendangan bebas melengkung dari sudut sempit.
Menariknya lagi, Giandonato mencetak gol tersebut di depan legenda Man United, David Beckham, yang juga dikenal sebagai maestro tendangan bebas. Kebanggaan pun terpancar dari wajah Giandonato sesaat setelah mencetak gol ala Beckham.
"Aku mencetak gol seperti Beckham, tapi sebelum Beckham bisa melakukannya," canda Giandonato. "Dalam karier sejauh ini, aku belum mendapat kesempatan untuk bersinar. Semalam aku mendapat kesempatan. Sangat menyenangkan mencetak gol indah di stadion ini. Di sini udara yang kita hirup adalah udara sepak bola."
http://www.youtube.com/watch?v=SuFhl_AbK2k&feature=player_embedded